Pemukiman secara sukarela di wilayah perbatasan dapat mendorong nilai-nilai kemerdekaan. Namun saat ini, para peneliti hanya mengetahui sedikit tentang hal tersebut konsekuensi perilaku dari proses ini. Dalam penelitian ini, kami menguji variasi regional dalam penamaan bayi. Karena penamaan bayi merupakan tindakan yang mempunyai arti penting bagi pribadi dan keluarga, hal ini mencerminkan nilai-nilai budaya yang lazim. Untuk mendukung hipotesis tersebut hubungan antara pemukiman perbatasan dan kemerdekaan, kami menemukan bahwa bayi lebih jarang menerima nama populer di negara barat
wilayah Amerika Serikat dibandingkan wilayah timurnya (Studi I). Pola yang sama juga terjadi di Kanada (Studi 2), dengan popularitas nama-nama lebih jarang ditemukan di provinsi-provinsi bagian barat dibandingkan di provinsi-provinsi bagian timur. Selain itu, nama-nama populer juga jarang diberikan
lebih besar pada bayi di wilayah tempat tinggal orang Eropa (misalnya Australia, Amerika Serikat) dibandingkan di negara-negara Eropa (Studi 3). Temuan ini mempunyai implikasi terhadap transmisi budaya lintas generasi
Apalah Arti Sebuah Nama?
