Loading...
Analisis

Penamaan Kano Di Kalangan Basubiya, Botswana

Sebagai kajian yang luas dan multidisiplin mengenai kegiatan sosial-ekonomi, etno-budaya dan adat ekologi sosial masyarakat di Distrik Chobe, fokus makalah ini adalah onomasticon Subiya (akosa kata atau leksikon nama diri) pada umumnya, dan nama sampan pada khususnya. Makalah ini bertujuan untuk mengungkap kisah-kisah yang belum terungkap di balik penamaan kano, fitur penting dari budaya Subiya, dan khususnya budaya penangkapan ikan. Makalah ini mengungkapkan bahwa meskipun nama diberikan terutama untuk mengidentifikasi, dan oleh karena itu, membedakan satu benda di antara kumpulan benda yang dapat diberi nama, kano diberi nama, antara lain mencerminkan pengalaman/aspirasi/ketakutan pribadi seseorang, dari mana barang-barang tersebut berasal. Bersumber, kualitas barang, penampilan, ukuran, dan kapasitas untuk melaksanakan tugas yang sesuai hingga kepuasan dari masyarakat manusia. Lebih halusnya, nama kano juga merupakan alat retoris dalam komunikasi diam-diam masyarakat. Yang antara lain memberikan jalan terapeutik bagi anggotanya untuk melampiaskan perasaannya secara lebih maksimal cara diplomatis tanpa konfrontasi langsung dan kekerasan yang mungkin merusak kohesi sosial dan memesan.
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *